Ketika manusia dalam ketidakberdayaan terlebih tidak ada dana, kerap manusia mengalami stagnasi pemikiran sehingga mengalami keberhentian dalam ide, sementara untuk merespon ketidakberdayaan tersebut dibutuhkan ide yang cerdas sehingga hidup kita mengalami perubahan yang fundamental menjadi lebih baik.
Kehidupan manusia selalu ada dalam dua kutub yang sudah menjadi kesehariannya kurang dan lebih, senang dan susah, bahagia dan derita, begitu juga dalam kepemilikan dana yang sering menghentikan aliran ide ketika kita dana tak ada.
Ide, adalah inovasi yang sekaligus berfungsi sebagai energi. Ketika manusia tidak ada energi, maka secara bersamaan ide dan inovasi akan hilang dalam diri manusia, sehingga daya dorong untuk melakukan perubahan tidak ada. Sementara manusia harus berubah setiap saatnya untuk menjadi lebih baik.
Pertanyaannya adalah bagaimana, agar kita selalu punya inovasi yang secara sinergis berdampingan dengan ide dan energi jawabannya adalah “GERAK”
1. G erakkan hati sebagai sumber energi untuk melahirkan inovasi dalam diri manusia sehingga melahirkan kemauan dan kemampuan ber” INOVASI“
2. E fektikan pikiran, setelah hati selalu dalam keagaan bergerak, pikiran yang ada harus di efektikan untuk mencari solusi yang efektif dan efesien sehingga perubahan yang dilakukan memperoleh hasil yang maksimal.
3.R ubah pola pikir hati dan akal yang selama ini membelenggu kita semua, dengan cara - cara baru yang lebih aktual.
4. A ktualisasikan perubahan pola pikir hati dengan sesuatu yang inovatif
5.K onspirasikan akal hati,pikir dan tindakan untuk menghasilkan inovasi sebagai daya gerak dalam melakukan perubahan dan perubahan
Gerak hati, pikiran dan tindakan harus selalu di lakukan sehingga kemalasan menjauh, efektifitas berpikir tercipta, perubahan terjadi menjadi lebih baik,aktualita selalu ada dan jadi milik kita, ketidakberdayaan berubah menjadi kemampuan.
Inovasi, sepertinya sederhana hasilnya LUAR BIASA, DAN SAYA YAKIN KITA MAMPU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar