INSPIRASI AWAL

Banyak orang menulis bahwa kita harus berpikir positif, hal ini benar, namun belum tepat, karena seberapa kita berpikir positif tergantung pada suasana hati, karena rasakan sebelum berpikir adalah bahasa TUHAN , maka kita harus merujuk bahasa tersebut,pada sisi lain seseorang tidak akan berpikir positif ketika hatinya tidak ada kemapan, dengan kemapanan hati maka seseorang akan berpikir positif dengan mengkomunikasikan sesuatunya dengan cara yang hikmah dan bijaksana, salahsatunya dengan cara menulis,

Senin, 20 Juni 2011

KALAH DAN MENYERAH

Kita boleh mengatakan kalah, namun jangan katakan menyerah. Dengan tidak menyerah kita menjadikan kekalahan menjadi kemenangan.

KITA BOLEH KALAH UANG KARENA KITA GAGAL DALAM USAHA, KITA BOLEH KALAH CINTA KARENA CINTA KITA DITOLAK, KITA BOLEH KALAH WAKTU KARENA KITA TIDAK MENYELESAIKAN TUGAS PADA BATAS WAKTU YANG SUDAH DITENTUKAN, NAMUN KITA TIDAK BOLEH KALAH HATI YAITU MENYERAH. DAN KITA HANYA BOLEH MENYERAH SAMA TUHAN.

 HAMPIR 90 % MANUSIA YANG KALAH ADALAH MANUSIA YANG MENYERAH, YANG 10 % ADALAH ORANG YANG KALAH NAMUN MASIH MAMPU TEGAK BERDIRI DAN BERJALAN DAN MEMANDANG KEKALAHNYA SEBAGAI PEMICU UNTUK MENGHASILKAN KESUKSESAN, KARENA UJUNGNYA GAGAL ADALAH SUKSES, KARENA DIA BUKAN SEBUAH TITIK PEMBERHENTIAN, KARENA TITIK PEMBERHENTIAN ADALAH KEMATIAN.

Maka kekalahan adalah bagian dari rangkaian kehidupan manusia, dimana dengan kekalahan manusia banyak tahu siapa dirinya yang sebenarnya, dengan kekalahan Tuhan menunjukkan bahwa masih banyak yang kurang pada diri kita. Dengan kekalahan manusia dituinjukkan "RASA KEBERTUHANAN" bahwa ia butuh sesuatu yang mampu menyelesaikan semua masalah yang berakibat kekalahan. Adanya kekalahan tidak diartikan sebagai " MENYERAH", karena orang yang menyerah adalah orang yang tidak mau mengenal siapa TUHANNYA, DENGAN TIDAK MENGENAL TUHANNYA MAKA IA TIDAK AKAN MENGENAL DIRINYA.