Dalam perjalanan kehidupan manusia, rentangan waktu dalam aktivitasnya dimulai ketika pagi menjelang. Pagi, selalu memberi harapan agar apa yang dikerjakan manusia memberi semangat yang akan mampu memberi nilai tambah bahwa apa yang dilakukannya sebagai titik awal kegiatan itu, maka pagi yang ada dalam kehidupan manusia sudah menjadi keharusan yang harus disambut dengan bahagia dan penuh sukacita, karena dengan kebahagiaanlah kita bisa mengisi hari - hari kita dengan semangat yang terlahir dari kebahagiaan itu, dan yang harus diingat bahwa dengan kebahagiaan apa yang kita impikan,harapkan dan cita - citakan dapat terwujud. Ketika pagi disambut dengan suka cita, maka SANG MAHA PENCIPTAPUN MERASA BAHAGIA, KARENA SANG PENGUASA SELALU MENGIKUTI PRASANGKA HAMBA HAMBANYA. Rizki yang datang juga akan terwujud dan dapat diwujudkan, karena pada esensinya rizki datang pada orang - orang yang penuh dengan kebahagiaan dalam menyambutnya. Saya yakin kita bersetuju pada hal ini, kalaupun tidak kita bersepakat saja untuk berbeda pendapat.
Siang, merupakan segala aktivitas yang ada dilakukan dengan semangat yang telah dimulai sejak pagi hari, aktivitas yang dilakukan oleh manusia ketika siang menggantikan pagi sebagai intensitas dalam kehidupan manusia untuk mengaplikasikan kehidupannya guna mencari rizki sesuai dengan kapasitasnya masing - masing. Implementasi manusia dalam mencari dan mendapatkan rizki harus merujuk dengan apa yang dinamakan ibadah pada Alloh sebagai fungsionalisasi ihsan Tuhan, yang sekaligus sebagai aktualisasi kita dalam komunitas dari manusia dan alam. Dalam perjalanannya menuai rizki, yang sekaligus implementasi mahluk semesta sebagaqai rujukan illahiah ketika siang menjelang kemanfaatan yang penuh berkah dan hikmah yang harus ditempuh sehingga keberkahan dan hikmah yang dilakukan tidak saja untuk kita dan alam , namun juga untuk keluarga, masyarakat dan bangsa.Siang yang merupakan rangkaian hari dan lanjutan dari pagi hari, manusia dalam menjalan fungsinya dalam beribadah harus dilakukan dengan semangat, semangat dan semangat, karena dengan semangatlah kita mempunyai kemauan yang akan melahirkan kemampuan guna memperoleh rizki yang penuh berkah baik secara akhirat maupun dunia yang selalu memberi nilai tambah pada kehidupan kita. Ketika semangat tidak ada dalam diri kita, hal ini juga akan berpengaruh pada energi yang dimiliki, karena hanya dengan semangat, energi dan motivasi positif akan menggerakan semua sendi - sendi kehidupan yang ada dalam diri manusia, apakah hati,pikiran, tutur bahkan sampai prilakunya. Pada sisi lain dengan semangat yang dimiliki, kita akan mempunyai ketegaran dalam menghadapi semua ujian, cobaan, hambatan dan tantangan.
Semangat, kelihatannya sederhana dalam kehidupan mansia, pada kenyataannya semangat memberikan amunisi yang sangata dibutuhkan oleh manusia dalam pembentukan karakter manusia, dan itu hanya dapat dibentuk ketika pagi menjelang diteruskan kesiang hari dengan energi positif. Karena pada kenyataannya dalam kehidupan manusia selalu saja ada yang dinamakan ketertundaan harapan dalam rangkaian waktu yang kita kehendaki, atau bahasa kerennya adalah sukses yang tertunda. Kenyataannya adalah bahwa ALLOH telah menentukan waktu yang tepat untuk kita, dan itu adalah pilihan yang terbaik, baik secara akhirat dan dunia, namun hal ini sering terlupakan oleh manusia,yang tentu saja juga oleh saya.
Malam, merupakan penutup dalam rentangan waktu yang ada dalam kehidupan manusia. Pada malam hari merupakan aplikasi untuk merenungkan apa yang sudah dilakukan pada pagi dan siang hari, yang tentunya juga untuk melakukan istirahat, namun pada malam hari ALLOH memberikan kesempatan untuk bermunajat KEPADANYA AGAR APA YANG KITA RENCANAKAN, LAKSANAKAN DAN JALANKAN MEMPEROLEH KEBERKAHAN DALAM HIDUP DIAKHIRAT DAN DUNIA, DAN SEMOGA SAJA KITA SELALU MEMPEROLEH BERKAH,TAUFIK, HIDAYAHNYA KETIKA PAGI, SIANG DAN MALAM
DALAM MENJALANKAN HIDUP GUNA MEMPEROLEH RIDLONYA, AMIIIN.
YA ALLOH BIARLAH PAGI, SIANG DAN MALAM MENJADI HARI - HARI YANG PENUH BERKAH DALAM KEMANFAATAN, TAUFIK GUNA MEWUJUDKAN IHSAN CIPTAANMU, HIDAYAH YANG SELALU ADA DALAM JALANMU DAN RIDLOLAH DALAM RENGKUHANMU.
Dalam perjalanan kehidupan manusia, rentangan waktu dalam aktivitasnya dimulai ketika pagi menjelang. Pagi, selalu memberi harapan agar apa yang dikerjakan manusia memberi semangat yang akan mampu memberi nilai tambah bahwa apa yang dilakukannya sebagai titik awal kegiatan itu, maka pagi yang ada dalam kehidupan manusia sudah menjadi keharusan yang harus disambut dengan bahagia dan penuh sukacita, karena dengan kebahagiaanlah kita bisa mengisi hari - hari kita dengan semangat yang terlahir dari kebahagiaan itu, dan yang harus diingat bahwa dengan kebahagiaan apa yang kita impikan,harapkan dan cita - citakan dapat terwujud. Ketika pagi disambut dengan suka cita, maka SANG MAHA PENCIPTAPUN MERASA BAHAGIA, KARENA SANG PENGUASA SELALU MENGIKUTI PRASANGKA HAMBA HAMBANYA. Rizki yang datang juga akan terwujud dan dapat diwujudkan, karena pada esensinya rizki datang pada orang - orang yang penuh dengan kebahagiaan dalam menyambutnya. Saya yakin kita bersetuju pada hal ini, kalaupun tidak kita bersepakat saja untuk berbeda pendapat.
