INSPIRASI AWAL

Banyak orang menulis bahwa kita harus berpikir positif, hal ini benar, namun belum tepat, karena seberapa kita berpikir positif tergantung pada suasana hati, karena rasakan sebelum berpikir adalah bahasa TUHAN , maka kita harus merujuk bahasa tersebut,pada sisi lain seseorang tidak akan berpikir positif ketika hatinya tidak ada kemapan, dengan kemapanan hati maka seseorang akan berpikir positif dengan mengkomunikasikan sesuatunya dengan cara yang hikmah dan bijaksana, salahsatunya dengan cara menulis,

Selasa, 17 Agustus 2010

RINAI HUJAN





Dari balik jendela kaca,dengan tetesan hujan yang menyeruak
Kupandang hamparan sawah yang menghijau
Bau tanah yang menyengat, semerbak menguatkan ingatan ku
Pada suatu tempat, yang tidak bisa kuberanjak
Hanya kebekuan, rasa yang tak terperi dan semuanya jauh tiada terjangkau

Hujan, yang hanya kubisa lihat,kudengar namun tak bisa kunikmati
Rintikmu,menghujamkan rasa bilur – bilur biru torehan waktu
Tetesmu, yang jatuh kepangkuan bumi,membentuk pernik bulatan
Semburat awan tertutup,bagai hariku dilingkaran yang tak bertepi
Tangan, hanya mampu menggapai asa dibadan....
Kaki , merentang dibatasan lingkaran sedepa
Mata, hanya mampu memandang pucuk pohon

Ketika itu,
Alloh menemaniku dalam hembusan nafasku,
Bundaku bertabur doa menguatkan ku,
Ayahku menengadahkan tangannya bermunjat pada Alloh,
Senyummu merekah menguatkan jwaku,

Engkaulah yang membalut lukaku,
Engkaulah yang merekahkan jiwaku,
Engkaulah yang menguatkan imanku
Engkaulah yang menguatkan pijakaknku.

Saatnya, ketika rinai hujan berjatuhan dipangkuan ALAMNYA
Aku tak mau pindah kelain hati,dengan segenap jiwaku,hatiku dan ragaku
Aku tak mau melepasmu dalam hembusan nafas dan angin menemani janjiku
Aku tak menyiakan waktumu,ketika dirudung duka
Aku tak mau berpisah jauh darimu

Rinai Hujan......
Ibarat sebuah lagu memberi bahagia dijiwaku
Mengenang setiamu dalam ungkapan janji seorang isteri
Mengenangmu menjaga buah hati kita
Mengajarkan aku tentang sebuah pengertian
Menguatkan aku tentang arti ketabahan
Mencerahkan hati tentang sebuah komitmen

Rinai hujan.....
Selalu membuat cucuran airmata jatuh menyentuh bumi
Karena aku takut tak mampu menjaga hatinya
Karena aku takut membuatnya lara
Karena aku takut membuatnya duka

Tuhan........
Rinai Hujan
Membuat aku ingat, ketika aku remaja ketika aku berdoa PADAMU
Membuat aku terkenang, ketika aku remaja ketika aku bermunajat PADAMU

Duhai Tuhan, KAU kabulkan doaku
Duhai Tuhan, KAU ijinkan pintaku
Duhai Tuhan, KAU sandingkan ia jadi pendamping hidupku
Dalam duka,lara dan bahagia

Duhai Tuhan, sampai saat ini KAU JAGA HATIKU UNTUKNYA
Duhai Tuhan, sampai saat ini KAU JAGA KOMITMENKU PADANYA
DUHAI TUHANKU,KAU TELAH PELIHARA HATI,PIKIR,TUTUR DAN PRILAKU UNTUKNYA
DUHAI TUHANKU, TELAH KAU KUATKAN ATAS KAMI DENGAN NAMAMU

Jagalah hati kami, untuk tidak saling menyakitkan,untuk tidak saling melukai
Kuatkanlah ikatan kami DENGAN IJINMU
Satukanlah kami,baik didunia dan akhirat – Mu
Tuhan terima kasih ATAS RINAI HUJANMU
DENGAN RINAI HUJANMU SEMOGA MENGUATKAN JANJIKU SEBAGAI HAMBAMU UNTUK MENJAGA AMANAHMU

Catatan Kecil untuk Pendamping Hidupku