INSPIRASI AWAL

Banyak orang menulis bahwa kita harus berpikir positif, hal ini benar, namun belum tepat, karena seberapa kita berpikir positif tergantung pada suasana hati, karena rasakan sebelum berpikir adalah bahasa TUHAN , maka kita harus merujuk bahasa tersebut,pada sisi lain seseorang tidak akan berpikir positif ketika hatinya tidak ada kemapan, dengan kemapanan hati maka seseorang akan berpikir positif dengan mengkomunikasikan sesuatunya dengan cara yang hikmah dan bijaksana, salahsatunya dengan cara menulis,

Minggu, 14 November 2010

Yang Tersisa

Tak terasa saya sudah semakin tua, hentakkan nafas sudah tidak sekuat dulu, ketika usia masih muda.Di milad saya yang ke 48, masih banyak hal - hal yang belum terselesaikan yang ujungnya adalah KEBAIKAN DALAM KEBAJIKAN, karena begitu banyak noda hitam melekat dijiwa, sehingga akal  hati nurani masih saja berlumur noda, akal pikir belum mampu memberi kemanfaatan, tutur kata masih saja penuh dengan sinisme, prilaku masih jauh dari apa yang namanya KEBAJIKAN DALAM KEBIJAKAN.
Catatan ditengah rintik hujan, didinginnya malam, ditengah hembusan angin yang menambah kesenduan alam bukan dimaksudkan untuk tidak mempunyai rasa syukur Pada - Mu Tuhan, bahkan rasa malu menyelimuti jiwa atas segala BERKAH, KARUNIA DAN HIDAYAH YANG TELAH KAU BERIKAN ATAS NI'MAT SEHAT, IMAN DAN ISLAM PADA HAMBAMU YANG DHOIF YANG SELALU DITEMANI DAN TERTEMANI OLEH ISTERIKU, ANAK - ANAKKU DAN LINGKUPAN DOA DARI ORANG TUA YANG SELALU TERCURAHI PADA HAMBA, SERTA DUKUNGAN DARI MITRAKU,TEMAN-TEMANKU, SAHABAT - SAHABAT KU YANG HEBAT - HEBAT.

Usia, dia bagai catatan perjalanan hidup, bak buku  yang didalamnya terekam sekumpulan cerita suka dan duka, senang dan susah, sukses dan gagal. Memaknai usia yag sudah terjalani, ketika kita jujur maka kita bisa melihat catatan itu, dari catatan yang ada banyak rangkaian hikmah yang kita dapat, begitupun ketika saya coba memaknai perjalanan hidup ketika usia saya sudah 48 tahun, banyak kesia - siaan yang telah saya lakukan, harapan saya dengan umur yang tersisa saya dapat lebih baik untuk berbuat semaksimal mungkin.

foto keluarga
diwaktu yang tersisa dalam asa
masih adakah semangat dalam dada
tiada waktu untuk berkata
tiada makna untuk sebuah sapa

disetiap hembusan nafas nurani
hanya terurai kata hati
yang tiada benci
tak tersisa iri

yang tersisa hanyalah waktu
yang terjadi biarlah berlalu
kutak mau duka dihatiku

aku mau lakukan
aku mau kerjakan
aku mau laksanakan

untuk Mu Tuhan
untuk orang tuaku
untuk mu keluargaku
untuk  mu negeriku
untuk mu keluargaku
untuk mu temanku
untuk mu negeriku


foto mitra dalam perjalanan 1
Apa yang ada saat ini,diusia saya yang ke 48 tentunya perjalanan hidup saya dilalui dengan perjalanan dalam sebuah silaturahmi dengan banyak rekan - rekan saya, sehingga perjalanan hidup penuh dengan suka cita yang memberi warna untuk memaknai apa arti hidup itu sendiri dan tentunya saya bisa memaknai apa arti pertemanan itu sendiri, rasa bahagia dalam pertemanan adalah memberi damai dihati. Perjalanan dalam pertemanan banyak rasa yang menggugah, dimana saya belum bisa berbuat banyak pada teman - teman saya, bahkan mengecewakan dalam hubungan yang ada, maka dalam usia saya yang ada ini, saya mohon maaf ketika ada rasa kecewa pada teman - teman saya, harapan saya semoga saya dapat berbuat lebih untuk teman - teman saya yang hebat - hebat ini.
foto mitra dalam perjalanan 2
Layaknya keluraga, teman adalah asset dan akses sebagai aktualisasi silaturahmi untuk membuka rizki akhirat dan dunia, maka tiada kata yang paling indah selian ucapan terima kasih semoga Tuhan memberikan BERKAHNYA, TAUFIKNYA, HIDAYAHNYA DAN RIZKINYA YANG BERLIMPAH BAGI TEMAN SAYA SEMUA SEHINGGA MEMBAWA KEMANFAATAN ,KESEJAHTERAAN DAN KEDAMIAN AKHIRAT DAN DUNIA.
foto mitra dalam perjalanan 3
 Kupersembahkan untuk :
YANG TERMAHA TUHAN YANG MAHA KUASA
YANG TERHORMAT ORANG TUAKU
YANG TERKASIH ISTERIKU DAN ANAK-ANAKKU
YANG TERHEBAT TEMAN- TEMANKU
WE ALWAYS LOVE YOU