INSPIRASI AWAL

Banyak orang menulis bahwa kita harus berpikir positif, hal ini benar, namun belum tepat, karena seberapa kita berpikir positif tergantung pada suasana hati, karena rasakan sebelum berpikir adalah bahasa TUHAN , maka kita harus merujuk bahasa tersebut,pada sisi lain seseorang tidak akan berpikir positif ketika hatinya tidak ada kemapan, dengan kemapanan hati maka seseorang akan berpikir positif dengan mengkomunikasikan sesuatunya dengan cara yang hikmah dan bijaksana, salahsatunya dengan cara menulis,

Senin, 11 Oktober 2010

Serba Bagus


Saya kenal seorang Ustad, yang memimpin sebuah Pondok Pesantren disebuah tempat. Banyak oramg yang bertanya padanya, bahkan anaknya yang baru berusia duabelas tahunpun bertanya padanya.
Dan Ustad ini agak nyentrik,karena kalau ada pertanyaan,jawabannya selalu bagus, pada awalnya saya tidak tahu,maksudnya, namun setelah ada penjelasan darinya saya baru paham "
"Abah,aku kan puasa , tapi tadi dipondok, sepatuku disembunyikan,aku marah - marah sama semua orang itu,apakah puasa aku tidak batal  , Abah,"
"Oh puasa dede (sebutan untuk anaknya yang bungsu ) nggak batal,bagus itu De,"
"Ko, bagus sih,Bah, Aku dengar di TV dan Radio,katanya batal pahalanya,"
"Oh,apa yang ada di TV dan Radio juga bagus....,"
"Bah,kok semuanya bagus, yang bener mana Bah....,"
"Semuanya bener nak,semuanya bagus, "
" Maksudnya ???..kok gitu sih Ban….???"
“Dede marah itu bagus, karena dengan Dede marah, berarti Dede punya sikap, dan yang lebih bagus lagi Dede tidak membatalkan puasa Dede “
…..Sang Ustad diam sejenak, menunggu reaksi anaknya, … sementara anaknya todak berkomentar, dia melanjutkan,
“ Yang dikatakan di radio itu juga bagus, bahwa itu membatalkan pahala puasa, itukan buat yang dewasa, Dedekan masih kecil “
…….. “ oh gitu ya Bah, semuanya bagus ya… ????? “
*******************************
Pada suatu saat, datang seorang yang masih sering mabuk, namun juga sudah mulai sholat. Bertanya padanya :
"Ustad,saya masih sering mabuk,bahkan dalam keadaan mabuk saya sering sholat.Menurut Ustad bagimana hukumnya...? "
"Bagus Mas, boleh saja dalam keadaan mabuk Mas sholat ."
"Lho,saya nanya sama Kyai dan Ustad yang lain,dalam keadaan mabuk nggak boleh sholat,Ustad ini gimana.Kok jawabnya lain dengan lainnya, Ustad kelihatannya plin - plan".
Ustad itu tidak marah,dibilang plin plan. Malah tersenyum dengan teduhnya,menjawab:
"oh Kyai dan Ustad itu juga bagus ,jawabannya juga benar,"
"Ustad!!! ( agak membentak pemabuk itu bertanya ),kasih jawaban yang benar dong Ustad !!!!,boleh tidak saya dalam keadaan mabuk sholat ?. Kalau boleh,bilang boleh.kalau Tidak,bilang tidak !!!!"

Ustad, yang dibentak tidak marah, masih tersungging senyuman dibibirnya.Sementara saya yang ada disebelahnya, agak marah melihat perlakuan sang pemabuk terhadap sang Ustad,yang sudah saya anggap sebagai guru. Akhirnya Ustad menjawab :
"Mas, hukum dibuat untuk memperjelas suatu perbuatan,apakah itu kewajiban atau larangan.Kalau menurut hukum, apa yang Mas perbuat memang dilarang dan tidak boleh dikerjakan,(Ustad ini menerangkan dengan kesejukan hati dengan cara yang hikmah dan bijaksana. Sementara sang pemabuk,mendengarkan dengan takzim). Kalau saya mengatakan bahwa apa yang Mas kerjakan ,dilarang oleh hukum memang benar. Begitupun yang dikatakan oleh para Kiai dan para Ustad,bahwa mereka juga benar bahwa itu dilarang. Namun,saya tidak mau hanya melihat dari satu sisi saja, tugas saya menyampaikan sesuatu dengan cara yang hikmah dan bijaksana,"
"Maksud Ustad,"ujar sang pemabuk, masih tidak mengerti”
 "Begini mas, saya yakin, ada satu sisi lain dalam diri Mas, bahwa mas mau Sholat dalam keadaan tidak mabuk.Dan tiba - tiba saya katakan Mas tidak boleh sholat dalam keadaan mabuk, berarti sayakan menghalangi Mas, untuk taubatan nasuha. Bahwa semua itu berproses Mas. Pada sisi lain, Mas belum bisa meninggalkan kebiasaan Mas untuk minum......,"
Belum selesai, Ustad itu selesai memberikan jawabannya, sang pemabuk menangis tersedu -sedu,
"oh Pak Ustad ( sekarang ia menyebutnya Pak, tadinya tanpa Pak , sambil mencium tangannya sang Ustad dia mengatakan ).Saya minta maaf Pak..... Ustad,baru sekarang saya ketemu Pak Ustad yang bijaksana,saya berjanji pada Alloh diahadapan Pak Ustad, saya tidak akan minum lagi Pak ustad dan Saya mau sholat terus pak Ustad,"
Sang Ustad juga menitikan airmatanya,mendengar janji yang diucapkan oleh eks Pemabuk itu. Dan akhirnya kami bersama - sama berdoa kepada Alloh,semoga pertemuan itu membawa berkah pada semuanya.
Dakwah dan atau menjawab pertanyaan,yang juga merupakan bagian dari dakwah memang seharusnya dilakukan dengan cara hikmah dan bijaksana, dan juga harus dibekali dengan setia dalam kesabaran.Karena ada beberapa hal yang tidak hanya menafsirkan hukum semata,ada sisi lain yang juga menjadi bahan pertimbangan yaitu bahasa jiwa, yang akhirnya mampu meneduhkan bahkan menyadari seseorang dengan pola KOMUNIKASI INTERAKSI AKTUAL TERPADU tanpa melepaskan dari Bahasa Tuhan, " Maka Dengan Rahmat Allohlah,Engkau berlaku Lemah Lembut,karena kalau Engkau Keras mereka akan menjauh darimu.............. (ALI IMRAN, 159 )

Cukilan dari buku yang sedang saya selesaikan "MINUS TO PLUS"

Kado Ulang Tahun Isteri ( 10 - 10 - 2010 )

Kalaulah rentangan hari menjadi pelangi
biarkanlah dia selalu menghiasi langit jiwaku
kalaulah ada rinai hujan menghampar menyirami pucuk - pucuk daun
biarlah dia abadi
kakimu penuh luka menghantarkan jalanku
derai airmatamu penuh duka kalaupun kau sembunyikan dariku
kau bersimpuh dan sentuhkan dahimu diluasnya Bumi - Nya
kau jaga buah cinta kita ketika aku jauh menerpa badai

namun Ya Alloh,sampai saat ini aku bangga ,
karena aku tak pernah berbagi hati,
karena aku tak pernah berikan ruang hatiku pada yang lain
dan SEMUANYA KARENAMU YA ALLOH

Ya Alloh, aku ini lemah tanpa Mu
Ya Rob, aku ini tak berdaya tanpa Mu

Jagalah hatiku ya Alloh karena Mu hanya untuknnya
Jagalah ruang hatiku karena Mu Ya Alloh untuknya

Ya Alloh jadikanlah perkenan Mu aku jadi pendampinya tak hanya didunia namun diakhiratmu
Ya Alloh jadikanlah hatinya,jiwanya, rasanya penuh dengan nama - Mu

Ya Alloh jagalah hatiku padanya yang lalu, kini dan akan datang tak pernah berubah padanya
Sang Isteriku biarlah ALLOH menjaga cinta kita
Sang Isteriku jadikanlah doa kita menghantarkan anak - anak kita menuju ridlonya
Sang Isteriku jadikanlah penguatan cinta diantara kita

puisi untuk isteriku,yang hari ini ulang tahun,semoga apa yang saya tulis menjadi berkah,taufik dan hidayah bagi kita, anak - anak kita ,keluarga kita, agama bangsa dan negara,amiiiin.

Kita Dalam Kebersamaan

SENANG DAN BAHAGIAKU
Ketika aku senang dan angurah kedamaian ada dalam diriku,
semoga Tuhan juga memberikannya padamu dan rekan - rekan kita semua
Ketika senyumku membahagiakan jiwaku,
semoga senyumku juga menyertaimu
Ketika kebahagiaan mencerahkan kalbuku,
semoga kalbumu dalam kedamaian
Ketika jiwaku tenang dalam damai,
semoga jiwamu penuh keteduhan

DUKA DAN LARAKU
Ketika duka menyelimuti jiwaku, biarkan aku yang rasakan, jangan kau ikut larut dalam duka,
ketika lara ada dinurani,biarlah diriku yang mengalaminya, jangan kau cemaskan aku dan nuraniku
Dukaku,laraku, nestapaku,pedihku biarlah aku yang menjalaninya
Aku tak berharap kau merasakannya,
aku tak berharap kau mengalaminya

HARAPANKU
Harapku, semoga kau kuat dan tabah
Asaku, semoga kau tawakal dalam kesabaran
Pintaku, semoga kau tenang dalam jiwa mengahadapi semua ini
Tak ada jalan yang tak berujung, semoga akhir itu membahagiakanmu
Semoga Tuhan melindungimu dan selalu menjagamu