INSPIRASI AWAL

Banyak orang menulis bahwa kita harus berpikir positif, hal ini benar, namun belum tepat, karena seberapa kita berpikir positif tergantung pada suasana hati, karena rasakan sebelum berpikir adalah bahasa TUHAN , maka kita harus merujuk bahasa tersebut,pada sisi lain seseorang tidak akan berpikir positif ketika hatinya tidak ada kemapan, dengan kemapanan hati maka seseorang akan berpikir positif dengan mengkomunikasikan sesuatunya dengan cara yang hikmah dan bijaksana, salahsatunya dengan cara menulis,

Sabtu, 19 Juni 2010

INTELETUALISASI DIRI



Intelektual Adalah kemampuan mengolah sesuatu dengan menggunakan akal –pikir dengan dasar – dasar ilmu pengetahuan. Sedangkan intelektualisasi adalah cara yang digunakan dengan pemahaman yang lebih dalam dengan dasar ilmu pengetahuan
Pada tahap intelektual, manusia memahami dan mengerti pada dasar – dasar yang lebih konvensional berdasarkan pada ilmu pengetahuan ansich,sedangkan pada intelektualisasi penggunaan akal pikir lebih didasarkan pada perluasan pencerahan yang dilakukan oleh akal pikir dengan cara – cara yang lebih aktual.
Rounded Rectangle: HIDUPRounded Rectangle: INTELEKTUALISASI

 Inteletualisasi batin dengan pengolahan akal batin dengan dasar ilmu pengetahuan juga merujuk pada ilmu pengetahuan yang dasarnya adalah agama,dengan demikian inteletualisasi batin koridornya adalah agama dengan aktualisasinya adalah ilmu pengetahuan. Dengan adanya intelektualiasi batin  akan melahirkan energi yang didalamnya tersimpan kemauan, kemampuan dan kemantapan yang akhirnya melahirkan kemandiirian yang merupakan titik awal lahirnya kesuksesan. Mengolah dan memanfaatkan akal merupakan hal yang sangat vital,namun pengelolaan akal yang mana yang mampu memberikan sinergi yang benar – benar mumpuni dan jitu sehingga melahirkan keberhasilan yang memberi kemanfaatan dan kesejahteraan yang tidk hanya untuk diri sendiri namun juga untuk manusia yang lain terlebih untuk alam semesta dan memberi nilai – nilai bagi nilai – nilai Ketuhanan.. Pada sebagian besar manusia penggunaan,pengolahan dan pemanfaatan akal selalu diartikan sebagai fungsionalisasi otak. Dalam pengertian ini, funghsionalisasi akal tidak merujuk pada hal tersebut namun lebih khusus lagi, yaitu akal hati,akal pikir, akal tutur dan akal prilaku. Perbedaan yang paling mendasar antara akal pikir dan akal otak adalah niat,cara dan tujuan keduanya. Pada akal pikir niat, cara dan tujuan selalu dirujukan pada nilai – nilai yang universal yaitu nilai – nilai Ketuhanan dan kemanusiaan, sehingga melahirkan,menciptakan dan mengembangkan kesejahteraan bagi manusia dan alam semesta. Pada akal otak niat,cara dan tujuan lebih banyak ditentukan pada kesenangan bagi yang melakukan dan melaksanakan,apakah hal itu menimbulkan kesejahteraan atau tidak,tidak menjadi masalah yang penting dirinya senang.
Perbedaaan yang paling mendasar antara manusia dengan mahluk yang lainnya adalah intelektualitas yang dimiliki oleh manusia. Sedangkan yang lainnya tidak memiliki.Perbedaan inilah yang membedakan  pula antara prilaku manusia dengan yang lainnya. Pengertian  “bacalah” merupakan implementasi dari intelektualisasi dari manusia, dengan adanya implementasi ini,maka manusia harus mampu memberi makna kegagalan sebagai sebuah proses pembelajaran guna menghasilkan kesuksesan.

Akal Hati  Sebagai Refleksi Kekuatan
Akal hati adalah kemampuan untuk mengolah sesuatu berdasarkan hati, yang-mana hati tersebut berdasarkan nurani yang merupakan segala kemauan luhur, yang nilai-nilainya berlandaskan nilai-nilai Ketuhanan Yang Amat Sangat Luhur. Dengan akal hati segala kejadian selalu dikembalikan kepada Kalam Ilahi, yang mana dalam kalam itu disebutkan bahwa manusia akan diuji dengan segala kekurangan, baik yang bersifat pisik maupun psikis. Kenapa hal tersebut diperlakukan sebagai kejadian yang harus dialami oleh manusia, pada sisi Tuhan hal tersebut sebagai ujian apakah manusia sebagai insan-Nya.




Sedangkan pada sisi manusia ,hal itu sebagai pembuktian apakah manusia mempunyai kemamuan yang melahirkan kemampuan untuk merubah nasibnya yang sudah diberikan sebagai anugerah dari Tuhan. Kemauan dan kemampuan yang dimiliki manusia sebagai anugerah adalah energi yang harus difungsikan secara maksimal dengan segala upaya dan usaha yang tak kenal lelah. Karena siapa yang berusaha dan berupaya keras untuk mencari jalan yang selalu berharap dengan Ridlo, dijanjikan oleh Tuhan,pasti,pasti dan pasti menemui jalan itu. Begitupan dalam merubah jalan kegagalan dan kekalahan menjadi kesuksesan dan kemenangan.
Keyakinan bersemayan diakal hati, dan segala hal yang menyangkut kredo keyakinan harus dimulai dari hati, baru bagaimana cara untuk mencari jalan untuk mewujudkan kesuksesan menggunakan akal pikir. Kemurnian bahasa hati adalah bahasa yang hakiki yang merupakan nilai – nilai pencerahan yang harus diyakini itu adalah milik kita, kalau kita tidak meyakini hal itu, bagaimana kita mempunyai kemauan dan kemampuan untuk merubah apa yang ada dalam perjalanan kehidupan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar