INSPIRASI AWAL

Banyak orang menulis bahwa kita harus berpikir positif, hal ini benar, namun belum tepat, karena seberapa kita berpikir positif tergantung pada suasana hati, karena rasakan sebelum berpikir adalah bahasa TUHAN , maka kita harus merujuk bahasa tersebut,pada sisi lain seseorang tidak akan berpikir positif ketika hatinya tidak ada kemapan, dengan kemapanan hati maka seseorang akan berpikir positif dengan mengkomunikasikan sesuatunya dengan cara yang hikmah dan bijaksana, salahsatunya dengan cara menulis,

Rabu, 04 Mei 2011

ILUSTRASI HATI DAN OTAK

Hati, terletak antara ruh dan otak. Saluran ruh ada dalam kenyamanan hati, maka ia merupakan juru bicara dari ruh, dengan hati manusia menetapkan dirinya sebagai manusia yang manusiawi, dan ini pada posisi hati terpengaruh dengan bujukan otak yang sering menggiringnya kearah nafsu yang negatif. Karena tidak semua nafsu itu negatif, karena ada nafsu kebinatangan, nafsu kemanusiaa, nafsu setan, nafsu malaikat dan nafsu Tuhan, tergantung pada posisi nafsu mana otak mengajak hati berjalan.

Hati merupakan saluran ruh, kenapa masih saja terbujuk dengan otak sehingga ia melenceng dari sumber ruh yang merupakan tempat bersemayannya BAHASA TUHAN., karena sang hati menggunakan mata kasat tidak menggunakan mata hati sehingga ia terbujuk untuk membengokkan jalan yang sudah diyakini kebenarannya.

Otak mampu mengarahkan kerja hati sehingga tidak pada tempat yang sebenarnya, apakah otak selalu dijadikan subjek kesalahan terhadap kerja hati, apakah ada perbedaan bahasa hati dan bahasa otak ???.Bahasa hati dan otak, pada letak yang sama namun posisinya yang beda, ia ibarat dua sisi mata uang. Pada satu tempat hanya cara pandangnya yang beda dan hasilnya akan beda. Fungsi dua sisi mata uang itu sama sebagai alat bayar, kalau tidak ada salahsatu sisinya maka tidak ada fungsinya,begitupun hati dan otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar