INSPIRASI AWAL

Banyak orang menulis bahwa kita harus berpikir positif, hal ini benar, namun belum tepat, karena seberapa kita berpikir positif tergantung pada suasana hati, karena rasakan sebelum berpikir adalah bahasa TUHAN , maka kita harus merujuk bahasa tersebut,pada sisi lain seseorang tidak akan berpikir positif ketika hatinya tidak ada kemapan, dengan kemapanan hati maka seseorang akan berpikir positif dengan mengkomunikasikan sesuatunya dengan cara yang hikmah dan bijaksana, salahsatunya dengan cara menulis,

Senin, 26 Juli 2010

CATATAN KECIL DARI BUKU "AKU TAK MAU MISKIN"

DISKRIPSI

Ketika saya menulis buku “ AKU TAK MAU MISKIN”, yang menginspirasi saya agar apa yang saya alami , tidak, dialami oleh orang lain terutama yang menyangkut ‘ KEMISKINAN HATI “, kemiskinan hati sebagai akses kemiskinan yang dialami oleh dunia saat ini. Kemiskinan hati adalah pintu bagi terbukanya kemiskinan universal, yang akhirnya merambat kemiskinan pikir, kemiskinan tutur yang ujungnya kemiskinan prilaku. Umur saya sudah 48 tahun, ketika menulis buku ini, umur yang sudah cukup tua, namun semangat yang ada selalu saja memberikan dorongan dan energi agar saya menulis buku ini yang-mana catatan yang ada bagai serakan dan serpihan yang harus dikumpulkan dalam sebuah buku, dan saya tak mengenal kata terlambat dan akan saya lanjutakan dengan buku – buku yang lainnya.
“AKU TAK MAU MISKIN” sebagai sebuah buku, tidak dimaksudkan untuk menggurui, bahkan mengatakan dan atau mencari pembenaran bahwa saya lebih hebat, lebih pintar bahkan lebih kaya dari yang lainnya, “ TIDAK SAMA SEKALI” ,buku lebih banyak sebagai pembelajaran diri saya, dengan harapan agar saya ‘TIDAK MISKIN” , yang pada akhirnya saya juga berharapa bahwa ini memberi inspirasi pada yang lainnya agar ‘TIDAK MISKIN”
Buku “ AKU TAK MAU MISKIN” adalah upaya saya untuk merubah dari keadaan yang belum baik menjadi, dari keadaan yang belum mapan menjadi keadaan yang lebih mapan, dari kadaan yang belum bahagia menjadi bahagia, yang kesemuanya menuju peningkatan potensi diri dan itu dimulai dengan ‘KEMAPANAN HATI, KEMAPANAN PIKIR, KEMAPANAN TUTUR YANG AKHIRNYA MENJADI KEMAPANAN PRILAKU”
Manusia siapapun orangnya, termasuk saya didalamnya harus mempunyai kemauan untuk menjadi lebih,lebih dan lebih baik, karena dengan ketidak-mauan untuk merubah keadaan yang lebih baik, maka manusia ‘TETAP MISKIN”, salah – satu cara untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik, buku ‘AKU TAK MAU MISKIN” merupakan salahsatu cara yang saya gunakan,dan semoga bermanafaat buat saya dan para pembaca.

APA BENAR SAYA MISKIN?
Pertanyaan, apa benar ‘SAYA MISKIN”, selalu saja menimbulkan kontradiksi bahkan dualistik, antara ya dan tidak, kalau saya miskin, apanya yang miskin, ok. Ketika saya menulis buku ini secara finansial saya memang dalam posisi minus ?, apa itu bisa dikatakan miskin, PADA SISI LAIN SAYA, ISTERI, ANAK – ANAK SAYA SEHAT DAN BANYAK KERABAT, SAHABAT SERTA KAWAN – KAWAN SAYA YANG MENDUKUNG PENERBITAN BUKU INI, KARENA DENGAN BANTUAN MEREKA BUKU INI BISA TERBIT DAN YANG PALING UTAMA DAN TERPENTING ALLOH SELALU MELIMPAHKAN TAUFIK, HIDAYAH DAN BERKAHNYA SEHINGGA CITA – CITA SAYA MENERBITKAN BUKU INI TERLAKSANA. APAKAH ITU MISKIN???
Secara finansial, bisa dikatakan ya, kalaupun masih banyak yang berada dibawah saya tingkat kemiskinannya, hal ini yang juga menginspirasi saya untuk menulis buku ini, ketikapun saya berada dalam kemiskinan finansial tidak menghentikan inspirasi dan kemauan saya menulis, disisi lain saya kaya dengan asset dan asset yang dilimpahkan oelh ALLOH SWT KEPADA SAYA DENGAN ADANYA NIKMAT IMAN, ISLAM, SEHAT, KELUARGA YANG ALHAMDULLILAH MENDUKUNG, SAHABAT – SAHABAT SAYA , FASILTAS DAN HAL LAINNYA YANG TIDAK AKAN MUNGKIN DISEBUTKAN KARENA TERLALU BANYAK YANG MELEBIH LUANYA ALAM SEMESTA. NAIF SEKALI, KETIKA SAYA BERHENTI UNTUK MEMANFAATKAN ASSET DAN AKSES ITU, karena dengan inspirasi dan kemauan yang ada , melahirkan kemampuan untuk mengakses segala asset yang saya miliki, sehingga merubah kemiskinan finansial saya yang tentunya dimulai dengan KEMAPANAN AKAL HATI, KEMAPANAN AKAL PIKIR, KEMAPANAN AKAL TUTUR YANG AKHIRNYA MERUBAH AKAL PRILAKU DAN SAYA TIDAK LAGI DALAM KEADAAN MISKIN BAIK SECARA FINANSIAL MAUPUN KEMISKINAN HATI.

DARIMANA HARUS MULAI DAN BAGAIMANA ???
Seseorang, ktk mau memulai sesuatu, kerap bertanya, DARIMANA HARUS MULAI DAN BAGAIMANA ???, DAN JWBNNYA ADALAH DR APA YANG ADA DAN HR INI, SY TIDAK MAU MENUNDANYA KETIKAPUN SAYA TIDAK PUNYA DANA, DAN ITU BUKAN KENDALA NAMUN ENERGI YANG MEMOMPA ADRENALIN SAYA DAN AMALUL YAKIN ITU BISA DAN SANG MAHA PENCIPTA RIDLO ATAS APA YANG DIKERJAKAN, KARENA NIAT, CARA DAN TUJUANNYA SESUAI DENGAN TITAHNYA, INSYA ALLOH BERHASIL.
Saya merasa dan berpikir, ketika seseorang tidak punya dana berhenti untuk berkreasi dan menuliskan inspirasinya , PENDAPAT YANG TERLALU NAIF!!!, dan saya tidak mau terjebak dengan kondisi ini. Alasannya adalah sebuah pertanyaan KETIKA SAYA SUDAH TIDAK ADA DUNIA OLEH ALLOH SWT “ WAHAI AWALUDDIN MADJID, APAKAH KAU TIDAK BERSYUKUR ATAS SEGALA KURNIA YANG TELAH KUBERIKAN PADAMU, SEHINGGA KAU BERHENTI UNTUK BERKREASI DAN MENEBARKAN ILMU YANG TELAH KUCURAHKAN PADAMU, KETIKAPUN KAU TIDAK PUNYA DANA, ITU COBAAN UNTUKMU”. Dan saya yakin bahwa pertanyaan itu muncul, ketika kematian menjemput saya, untuk itu saya tidak may berhenti dan harus jalan untuk menjawab pertanyaan itu. JAWABAN YANG MEMBUAT AMALUL YAKIN ADALAH SANG MAHA PENCIPTA YANG SELALU MENDAMPINGI, MANUSIA YANG PALING SAYA KAGUMI ROSULLULLOH SAW YANG TIDAK BERHENTI USAHA APAPUN KEADAANNYA,ORANG TUA, KELUARGA,SAHABAT DAN REKAN – REKAN SERTA DOA SEBAGAI PENGAUATAN TERHADAP APA YANG SAYA UPAYAKAN, USAHAKAN DAN KERJAKAN, KENAPA MESTI TAKUT, MUNDUR DAN MENYERAH !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar