MATERI HATI

Sebuah pertanyaan kerap muncul, ketika manusia memulai, menjalani dan akhirnya sampailah pada bagaimana harus mengakhiri hidup, dalam perjalanannya hidup manusia lebih banyak dihiasi dengan cara bagaimana hidup harus diisi dengan pemenuhan pangan,sandang,papan,pendidikan, kesehatan bahkan sampai taraf pada apa yang dinamakan dengan pemenuhan kesejahteraan, yang hampir kesemuanya merujuk pada pemenuhan kebutuhan materi dunia yang ansih hanya kebutuhan biologis semata, bagaimana punya rumah yang mewah, punya mobil yang lux, punya,punya dan punya yang lainnya yang selalu berhubungan dengan kehidupan duniawi semata, yang parahnya tidak saja selalu tercukupi, BAGAI MINUM AIR LAUT. Dan parahnya sudah kaya,kaya dan kaya secara materi makin peliiiiiit, nyatanya buat Zakat,infaq,sodaqoh suuuuuuusaaaah.Itu adalah kenyataan yang ada dalam kehidupan manusia. Kenapa pertanyaan itu kerap muncul dalam kehidupan manusia, karena memulai hidup, menjalani hidup sebagai proses dan mengakhiri hidup dengan cara yang penuh hikmah tidak dimulai dengan nama Tuhan.

KEMAPANAN HATI
Layaknya tubuh manusia, hatipun butuh asupan yang berupa vitamin agar hati selalu bersih ( kalaupun susah dan itu sering saya alami ), karena dengan keberihan hati maka manusia bisa menjadi manusia yang manusiawi. Manusia yang manusiawi dapat diindikasikan, punya hati dan menggunakannya untuk hal - hal yang penuh rasa ILLAHIAH karena hatilah yang menjadi sumber kehidupan karena ia bagai mata air bagi kehidupan manusia, yang berfungsi menyejukkan kehidupannya, dengan hati maka manusia dapat menghargai asset yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba _ Nya, sehingga asset tersebut dapat difugsikan secara maksimal. Dapat dikatakan bahwa hati merupakan asset utama dan pertama yang ada dalam kehidupan manusia yang akan  membuktikan , apakah manusia  menggunakan assetnya menuju perbuatan yang positif atau negatif. Aktualisasi kemapanan hati juga berhubungan dengan akses yang dimiliki oleh manusia yaitu akalnya, maka penggunaan akal pikir manusia harus mampu dikontrol dengan akal hati manusia. Sehingga akal manusia berfungsi sesuai dengan perjalanan akal hati manusia.

KEMAPANAN AKAL

Saat ini sedang ternd pelatihan dengan penggunaan fungsi otak, baik kanan atau kiri bahkan saat ini ada penemuan pemanfaatan fungsi otak tengah, yang merupakan titik balik dalam penggunaan fungsionalisasi otak kiri dan kanan, dimana fungsionalisasi otak tengah mampu mengarahkan otak kiri dan kanan. Fasilitasi penggunaan otak dengan segala fungsinya baik, kiri, kanan dan tengah telah banyak menghasilkan buku - buku yang fenomenal, dimana buku - buku yang membahas tentang hal itu laris manis terjual. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga didunia, bahkan telah lahir istilah - istilah baru yang berhubungan dengan penggunaan dan fungsionaliasi otak, yang pada intinya semua mengoptimalkan kerja otak manusia untuk menghasilkan sesuatu yang maksimal sehingga  melahirkan hal - hal  yang positif dalam kehidupan manusia, dan sudah selayaknya kita memberikan apresiasi bagi para penulisnya. Kemapanan akal, baik penggunaan akal kanan, kiri bahkan tengah tidak akan pernah menghasilkan sesuatu yang maksimal dan positif ketika hati tidak mampu mengarahkan dan memberi stimulus pada cara kerja otak secara keseluruhan, karena akal hati merupakan sumber utama bagi cara kerja akalm pikir. ketika akal hati mempunyai kemampuan untuk mengarahkan cara kerja akal pikir, maka manusia akan menjadi manusia yang manusiawi dengan bahasa ilmiahnya manusia yang mengikuti jalur Tuhan, dalam menggunakan assetnya yang disinergikan dengan akal pikirnya.

Keberadaan ini memang tidak mudah, bahkan penulisan ini sebenarnya mengakses apa yang ada dalam diri saya sehingga saya mempunyai kemauan untuk mendrive akal hati saya keakal pikir saya, kalaupun hal ini sulit, namun keberanian untuk terus mencoba dan mencoba pastilah membuahkan hasil kearah yang maksimal dan positif. Semoga, Insya Alloh, amiiiin.